PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Sampai Minggu (28/11/2010), Gunung Bromo terus-menerus mengepulkan asap tebal yang semakin intens. Arah kepulan asap mengarah ke barat dan barat daya. Beberapa daerah mulai mengalami hujan abu, termasuk Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gde Suantika mengatakan, berdasarkan laporan terakhir, hujan abu tipis Gunung Bromo telah sampai di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Selain itu, dua kecamatan di Kabupaten Malang, yaitu Kecamatan Poncokusumo dan Tumpang, juga terkena dampak hujan abu Gunung Bromo.
"Bagi warga yang mulai terkena hujan abu, kami mengimbau mereka untuk segera memakai masker demi menjaga kesehatan. Sejak tiga hari terakhir, kepulan asap Bromo memang semakin tebal dan menguat. Amplitudo getaran tremor juga makin membesar," ucapnya, Minggu (28/11/2010) di Pos Pemantauan Gunung Bromo, Probolinggo.
Menurut Gde Suantika, Gunung Bromo terus-menerus mengeluarkan material letusan berupa kerikil, pasir, dan abu. Material kerikil hanya jatuh di sekitar kawah, sedangkan pasir jatuh di lautan pasir. Sementara itu, abu jatuh ke arah barat dan barat daya hingga menuju Kabupaten Malang.
No comments:
Post a Comment