SATELIT QUICKBIRD SEBAGAI WAHANA INDERAJA

              Gambaran Umum Satelit Quickbird

The QuickBird satellite is the first in a constellation of spacecraft that DigitalGlobe has developed that offers highly accurate, commercial high-resolution imagery of Earth. As the first 60 cm commercial satellite, QuickBird’s global collection of panchromatic and multispectral imagery is designed to support applications ranging from map publishing to land and asset management to insurance risk assessment.

Today, DigitalGlobe’s QuickBird satellite offers sub-meter resolution imagery, high geolocation accuracy, and large on-board data storage (www.digitalglobe.com)

Satelit quickbird merupakan salah satu satelit sumber daya milik Amerika Serikat dan Hitachi Jepang dengan pengelolanya adalah Digital Globe, Desain dan Konstruksi Digital Globe, Ball A. dan T. Corps, Kodak dan Fokker dan berhasil diluncurkan di SLC-2W, Vandenberg Air Force Base, California, Amerika Serikat pada tanggal 18 Oktober 2001. Citra satelit Quickbird ini menjadi popular setelah adanya bencana tsunami yang menimpa Aceh, Sri Langka, Malaysia, dan Thailand pada tanggal 26 Desember 2004 (Purwadhi dan Sanjoto, 2008 : 34 – 35).

Quickbird adalah satelit resolusi tinggi milik DigitalGlobe. Dioperasikan secara langsung oleh perusahaan tersebut. Quickbird menggunakan sensor BGIS 2000, sensor dengan derajad kedetailan resolusi 0.61 meter (www.geounesa.net/).

Ditinjau dari resolusi saja, pada mulanya hanya mempunyai resolusi rendah, sekarang sudah merambah ke citra satelit resolusi sangat tinggi. Sehingga dilihat dari citranya, Quickbird ini membuktikan bahwa kualitas dan teknologi inderaja di bidang satelit semakin maju, bahkan dibandingkan dengan citra foto udara yang diambil dengan wahana pesawat terbang, citra Quickbird lebih memberikan informasi yang lebih rinci (Kusumowidagdo, 2007 : 20 – 21).

Fitur (Features) Satelit Quickbird    

              Dalam www.digitalglobe.com, disebutkan beberapa fitur – fitur dari satelit Quickbird ini yang terdiri dari 4 aspek, yakni :

High resolution

- 60 cm panchromatic at nadir

- 2.44 m multispectral at nadir

High image accuracy

- Stable platform for precise location measurement

- 3-axis stabilized, star tracker/IRU/ reaction wheels, C/A Code GPS

Fast large area collection

- 16.5 km width imaging swath

- 128 gigabits on-board image storage capacity

High image quality

- Off-axis unobscured design of QuickBird’s telescope

- Large field-of-view

- High contrast (MTF)

- High signal to noise ratio

               - 11 bit dynamic range

Dalam www.digitalglobe.com, disebutkan beberapa desain dan spesifikasi dari satelit Quickbird, yakni :

Launch Information	Date: October 18, 2001 Launch Window: 1851-1906 GMT (1451-1506 EDT) Launch Vehicle: Delta II Launch Site: SLC-2W, Vandenberg Air Force Base, California
Orbit	Altitude: 450 km, 98˚, sun-synchronous inclination Revisit frequency: 3-7 days depending on latitude at 60 centimeter resolution Viewing angle: Agile spacecraft — in-track and cross-track pointing Period: 93.4 minutes
Per Orbit Collection	~128 gigabits (approximately 57 single area images)
Swath Width and Area Size	Nominal Swath Width: 16.5 kilometers at nadir Accessible ground swath: 544 kilometers centered on the satellite ground track (to ~30° off-nadir) Areas of interest Single Area: 16.5 km x 16.5 km Strip: 16.5 km x 115 km
Metric Accuracy	23 meter circular error, 17 meter linear error (without ground control)
Sensor Resolution and Spectral Bandwidth	Panchromatic 60 centimeter Ground Sample Distance (GSD) at nadir Black & White: 450 - 900 nanometers Multispectral 2.4 meter GSD at nadir Blue: 450 - 520 nanometers Green: 520 - 600 nanometers Red: 630 - 690 nanometers Near-IR: 760 - 900 nanometers
Dynamic Range	11-bits per pixel
Communications	Payload Data: 320 Mbps X-band Housekeeping: X-band from 4, 16 and 256 Kbps, 2 Kbps S-band uplink
ADCS Approach	3-axis stabilized Star tracker/IRU/reaction wheels, C/A Code GPS
Pointing and Agility	Accuracy: less than 0.5 milliradians absolute per axis Knowledge: less than 15 microradians per axis Stability: less than 10 microradians per second
Onboard Storage	128 gigabits capacity
Spacecraft	Fueled for 7 years, 2400 pounds, 3.04 meters (10 ft) in length
Mission Life	Extended to May 2012

 

Kemudian di dalam Purwadhi dan Sanjoto, 2008 : 35 spesifikasi satelit Quickbird dirinci sebagai berikut :  

KRITERIA	KARAKTERISTIK
Ketinggian Orbit	450 km
Sudut Inklinasi Orbit	97,5 °
Lebar Sapuan Satelit	16,5 x 16,5 km
Resolusi Temporal	Program
Jenis Sensor (Push Broom Linier Array)	Pankromatik (450-900 nm)	Resolusi Spasial (0,6 m)
	Biru (450-520) nm	Resolusi Spasial (2,4 m)
	Hijau (520-600) nm
	Merah (630-690) nm
	Infra Merah Dekat (760-900) nm

 DAFTAR PUSTAKA

Kusumowidagdo, M. et. al. 2007. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Jakarta : LAPAN

www.digitalglobal.com

http://www.geounesa.net/news/index.php?option=com_content&view=article&id=65:karakteristik-sensor-satelit-ikonos&catid=46:pj&Itemid=75